isu arsitektur dan lingkungan,ah yang bener?
ISU ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
Assallamuallaikum
Wr.Wb,kembali lagi sama aku di blog kita tercinta….kali ini kita akan membahas
sebuah kisah yang hampir sama pada pembahasan sebelumnya yang bisa kalian baca
sini,klik link https://fahlul.blogspot.com/2018/11/apakah-berpengaruh-arsitektur-terhadal.html
Ingat selalu ya,yang bisa kita garis
bawahi disini adalah Arsitektur sebagai Ahli
rancang lingkungan binaan,dimana segala aspek perancangan mengutamakan
keadaan lingkungan sekitar sehingga apa yang kita rencanakan memiliki feedback
yang baik dengan lingkungan sekitar.liat lingkungan memalui survei site .cekidot
ISU
ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
Manusia
mencemari air dengan pembuangan sampah skala besar, bunga, abu dan limbah rumah
tangga lainnya.
Di beberapa
daerah pedesaan kita masih dapat menemukan orang-orang mandi dan memasak di air
yang sama, sehingga sangat kotor. Hujan asam lebih menambah polusi air di dalam
air. Selain itu, polusi termal dan penipisan oksigen terlarut memperburuk
kondisi yang sudah memburuk dari aliran air. Polusi air juga dapat secara tidak
langsung terjadi sebagai sebuah cabang dari polusi tanah – melalui aliran
permukaan dan pencucian air tanah. Polusi suara, polusi tanah dan polusi cahaya
juga merusak lingkungan pada tingkat yang mengkhawatirkan.
pencemaran suara |
pencemaran udara |
pencemaran air |
pencemaran tanah |
Polusi suara
termasuk kebisingan pesawat, suara mobil, bus, dan truk, tanduk kendaraan,
pengeras suara, dan kebisingan industri, serta intensitas tinggi efek sonar
yang sangat berbahaya bagi lingkungan.
Polusi suara maksimum terjadi karena salah satu penemuan terbaik ilmu pengetahuan modern – kendaraan bermotor, sekitar sembilan puluh persen dari semua suara yang tidak diinginkan di seluruh dunia.
Polusi suara maksimum terjadi karena salah satu penemuan terbaik ilmu pengetahuan modern – kendaraan bermotor, sekitar sembilan puluh persen dari semua suara yang tidak diinginkan di seluruh dunia.
Polusi
tanah, yang juga dapat disebut pencemaran tanah, adalah hasil dari hujan asam,
air tercemar, pupuk dll, yang mengarah ke tanaman. Kontaminasi tanah terjadi
ketika bahan kimia yang dilepaskan oleh tumpahan atau kebocoran tangki
penyimpanan bawah tanah yang melepaskan kontaminan berat ke dalam tanah. Ini
mungkin termasuk hidrokarbon, logam berat, MTBE, herbisida, pestisida dan
hidrokarbon terklorinasi.
Isu
lingkungan merupakan topik yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Adanya
peningkatan produk manusia menjadi penyebab timbulnya perubahan iklim global
yang signifikan (yang sering kita kenal dengan sebutan global warming) dan
hal ini menjadi bahan pemikiran bersama di seluruh negara di dunia dalam
menjawab solusi penanganan dampak globalisasi tersebut. Konsentrasi Gas Rumah
Kaca (GRK) di atmosfer meningkat dan menyebabkan serangkaian perubahan yang
berpotensi merusak iklim global karena meningkatnya suhu umumnya. Dunia
arsitektur merupakan salah satu bidang yang tak luput dari isu-isu
lingkungan yang juga diyakini dapat menjawab permasalahan dampak global
warming. Untuk menanggapi isu lingkungan tersebut, terciptalah sebuah konsep
yang kita kenal sebagai konsep Green Architecture.
Green
Architecture itu sendiri adalah konsep arsitektur yang berusaha
meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan
menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan
dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan
optimal.Hal ini telah dilakukan dengan pemanfaatan kondisi lingkungan dengan
bukaan yang optimal. Saat ini jarang ditemukan contoh bangunan yang menggunakan
pendekatan green architecture. Untuk itu mungkin perlu melihat balik kepada
arsitektur vernakular yang banyak mendukung pendekatan green
architecture.
UPAYA-UPAYA
MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN
Usaha
Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan yang
terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1.Menerapkan
penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam
baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampungnya.
2.Untuk
menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
3.Memberikan
kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup.
4.Pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan
cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5.Untuk
mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
JADI INTINYA,SEBAGAI ARSITEKTUR KALIAN HARUS MENMPERHATIKAN KEBERHASILAN SEGALA ASPEK DARI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SELALU DI TERAPKAN SECARA EFEKTIF......SELALU DI PERHATIKAN YAA....LINGKUNGAN BAKAL PERHATIIN KAMU KO KALO KAMU PERHATIAN JUGA SAMA LINGKUNGAN EAA......
SAMPAI JUMPAA DI ARTIKEL SELANJUTNYA DADAAHHHH...
Komentar
Posting Komentar