GLOBALISASI MEMPENGARUHI PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA?

KETAHANAN NEGARA KEDAULATAN

(PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN)







 Hasil gambar untuk LAMBANG SEURUH TNI POLRI












                                    Disusun Oleh :

NAMA                          : PRAYOGA FAHLUL HIDAYAT
KELAS                         : 2TB04
DOSEN PENGAMPU : SRI WALUYO



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas berkah, karunia, bimbingan serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Globalisasi Di Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara” ini dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Penyusunan makalah ini sebagai wujud penyelesaian serta memenuhi tugas mata pelajaran Softskill Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Makalah yang berjudul “Globalisasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara”, ini disusun dengan suatu harapan makalah ini dapat di manfaatkan untuk menambah pengetahuan kita tentang globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan suatu negara, serta dilengkapi dengan dampak positif dan negatifnya bagi pembacanya.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa ringkasan materi tentang globalisasi di bidang hankam (pertahanan dan keamanan) dalam proses penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya di mana pun berada dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.


BOGOR, 15 JUNI 2019



Penulis










DAFTAR  ISI


Kata Pengantar.............................................................................................. .......2
Daftar Isi..............................................................................................................3
BAB I : Pendahuluan.....................................................................................

1.1  Latar Belakang............................................................................. .......4
1.2  Perumusan Masalah.............................................................................4
1.3  Tujuan Pembuatan Makalah................................................................4

BAB II : Pembahasan.....................................................................................
A.   Pengertian Globalisasi...........................................................................5
B.   Dampak Positif dan Negatif Globalisasi...............................................6
C.   Pengaruh Globalisasi di Bidang
Pertahanan dan keamanan.....................................................................7
D.   Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
di Bidang Pertahanan dan Keamanan....................................................8
E.    Sikap Selektif menghadapi Globalisasi
Bagi Bangsa Indonesia..........................................................................9
BAB III : Penutup............................................................................................
A.  Kesimpulan..........................................................................................10
B.  Saran....................................................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................................11



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG

Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan negara akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Peran Negara sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa publik lainnya. Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan masyarakat. Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu, yang tidak akan pernah dilakukan oleh indiidu atau sekelompk individu, kaena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Globalisasi juga sangat mempengaruhi berbagai bidang yang ada salah satunya adalah pertahanan dan keamanan suatu negara. Di Indonesia pertahanan dan keamanan semakin meningkat di era globalisasi ini.


1.2    PERUMUSAN MASALAH

1.      Apa itu globalisasi? Apa dampak yang ditimbulkan?
2.      Bagaimana  pengaruh globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan di Indonesia?
3.      Apa saja dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan?
4.      Bagaimana cara kita menyikapi pengaruh globalisasi di Indonesia?


1.3    TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH

1.      Untuk memenuhi tugas Softskill Pendidikan Kewarganegaraan ketahanan negara dan kedaulatan
2.      Mengetahui pengertian globalisasi serta dampak positif dan negatifnya.
3.      Mengetahui tentang globalisasi dan pengaruhnya di bidang pertahanan dan keamanan negara.
4.      Mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari pengaruh globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan negara.
5.      Mengetahui cara menyikapi pengaruh dari globalisasi bagi bangsa Indonesia.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN GLOBALISASI

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi berasal dari kata globe dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. Kata globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjukan pada sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun secara utuh. Di Perancis, kata itu disebut dengan “Mondialisation”. Di Spanyol dan Amerika Serikat disebut “Globalizacion”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global" yang berarti meliputi seluruh dunia. Globalisasi meliputi beberapa aspek yaitu di bidang Pendidikan, IPTEK, politik, sosial dan budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan, dan lain-lain

1.    Pengertian Secara Umum

Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

2.     Pengertian Secara Historis

Globalisasi adalah meluasnya pengaruh suatu kebudayaan dan IPTEK ke seluruh penjuru dunia

3.    Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahlinya

a)    Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu politik Universitas Aachen, Jerman, berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat, yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi, ke dalam sating ketergantungan dan persatuan dunia.
b)   Thomas L. Friedman, seorang jurnalis dan pengamat hubungan internasional dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat bahwa globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
c)    Ahmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
d)   Selo Soemardjan : Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI.
e)    Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang .

B.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI

a.       Dampak Positif Globalisasi
·           Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.( Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, Mudah melakukan komunikasi, Cepat dalam bepergian / mobili-tas tinggi , Mudah memenuhi kebutuhan )
·           Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. (Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran, Memacu untuk meningkatkan kualitas diri)
·           Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
·            Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

b.      Dampak Negatif Globalisasi

·           Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)
·           Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
·           Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
·           Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.(Sikap Konsumerisme/Konsumtif)
·           Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet karena tidak tersaringnya informasi yang diterima.
·           Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
·           Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit dan Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.


C.     PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

Globalisasi yang menyajikan informasi yang cepat dan akurat , juga membawa pengaruh bagi aspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara Indonesia .
Dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat dengan adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan keamanan baik kerjasama bilateral, regional. maupun internasional. Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasamam dengan negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara.
Aspek-aspek yang dikedepankan dalam pertahanan nasional antara lain :
a. Kemampuan dan kekuatan mempertahankan kelangsungan hidup ( survival,   identitas dan integritas bangsa dan Negara ).
b. Kemampuan dan kekuatan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

Pengaruh globalisasi di bidang hankam sangat tampak terutama pada industri – industry pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industry nasional baik milik pemerintah atau pun swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya menghasilkan peralatan hankam serta jasa pemeliharaan guna keburuhan pertahanan keamanan Negara.
Negara – Negara industry persenjataan seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Cina, dan sebagainya, telah berupaya selalu memperbaiki jenis, bentuk, dan kemampuannya untuk kepentingan pertahanan Negara. Tidak sedikit Negara – Negara lain seperti Iran, Israel, India, Pakistan, Korea Utara, dan sebagainya juga telah berupaya untuk membuat persenjataan – persenjataan yang semakin disempurnakan, bahkan belakangan muncul isu senjata nuklir yang masih menjadi polemik.
Bidang – bidang industry pertahanan dan keamanan, khususnya Negara Indonesia, telah berupaya melakukan kerja sama dengan Negara – Negara lain baik untuk kepentingan TNI Darat, Laut, Udara, maupun Kepolisian Negara sebagai berikut:
1. Sistem senjata platform (udara, laut, dan darat), senjata, dan bahan peledak serta propellant.
2. Sistem Komando, Kendali, Komunikasi, dan Informasi (K3I).
3. Untuk Platform Udara, dalam melakukan pengalihan teknologi atas dasar lisensi,  PT, IPTN telah memproduksi palform pesawat bersayap tetap NC212 di bawah lisensi dari Constructiones Aeronauticas SA (CASA), Spanyol: Platform Helikopter tipe NBO – 105 di bawah lisensi Meserschmitt – Bolkow – Blohm (MBB), Jerman Barat; Helikopter Puma NSA – 330 dan Super Puma NSA -330 dibawah lisensi Aerospatiale, Perancis; helicopter NBell – 412 lisensi dari Bell Textorn Inc, USA; dan Helikopter NBK 117 lisensi dari MBB – Kawasaki.
4. Bentuk kerja sama lain dalam bidang Hankam adalah offset dengan GeneralDynamics USA sehubungan dengan pengadaan pesawat jet tempur F16. Demikian juga program offset denganBritish Aerospace Co dalam pengadaan rapier serta kerja sama dengan Boeing dan Fokker dalam menyediakan bagian pesawat untuk produksi Boeing dan Fokker yang dikaitkan dengan pembelian pesawat – Pesawat oleh Garuda dan Merpati.

Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasama dengan negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara saling tukar informasi mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat diketahui sehinnga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum meluas dan mempunyai kekauatan yang besar.
Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM. Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat. Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel Embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama.
Adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO, WARSAWA, dsb. Bidang hankam Indonesia selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keamanan internasional, pernah mengirim Pasukan Garuda ke beberapa negara atasmandat Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, globalisasi dengan kemajuan teknologi yang cepat juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. Hal ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.


D.    DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

1)      Dampak positif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
a)      Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b)      Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c)      Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
d)     Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
e)      Adanya hubungan kerja sama antar bangsa , khususnya dalam bidang pertahanan keamanan baik kerja sama bilateral , regional maupun internasional.

2)      Dampak negatif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
a)      Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
b)      Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c)      Kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau kelompok penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara untuk mempermudah mencapai tujuannya .
d)    Tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.

E.     SIKAP SELEKTIF DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA

1.      Membangun Paradigma
a. Mempertahankan Esensi (Nilai-Nilai) Nasionalisme Indonesia
1) Nilai-nilai Pancasila.
2) Undang-Undang Dasar 1945.
3) Rasa cinta tanah air dan rela berkorban.
4) Rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5) Wawasan kebangsaan yang bersumber dari wawasan Nusantara dan ketahanan nasional.
b. Mengantisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi terhadap Nilai Nasionalisme
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi
1) Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, seperti semangat mencintai produk dalam negeri.
2) Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
3) Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
4) Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan, dan menegakkan hukum dalam arti sebenarnya dan seadil-adilnya.
c. Memupuk Nasionalisme di Tengah-Tengah Gelombang Pengaruh Globalisasi
1) Memiliki rasa cinta pada tanah air.
2) Bangga menjadi bagian dari bangsa dan masyarakat Indonesia.
3) Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun golongan.




BAB III
P E N U T U P


A.    KESIMPULAN

Selain di bidang pendidikan, IPTEK, sosial-budaya, politik, dan ekonomi, globalisasi juga sangat berpengaruh di bidang pertahanan dan keamanan suatu negara. Dengan adanya globalisasi, sebuah negara bisa menjalin kerjasama dengan negara lain di bidang apapun termasuk di bidang pertahanan dan keamanan.
Di bidang pertahanan dan keamanan, suatu negara memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regionalnya, dengan cara kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakannegara, memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional, dll.
Disamping itu, globalisasi dengan kemajuan teknologi yang cepat juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara, salah satunya adalah terorisme.
Untuk itu, kita harus bersifat selektif menghadapi zaman globalisasi sekarang ini, harus bisa memilah-milah mana yang baik dan buruk bagi kita. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dan harus tetap mempertahankan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme kita sebagai warga Indonesia.


B.     SARAN

Pertahanan dan keamanan suatu negara hendaknya dapat dipertahankan, ditingkatkan dan dikembangkan, sedangkan kelemahan-kelemahannya hendaknya dapat diatasi dan diubah menjadi kekuatan untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan didalam menghadapi era globalisasi.
Makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis sangat mengaharapkan kritik, saran, dan masukan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.








DAFTAR PUSTAKA

·        Globalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
·        http://pknburahmaayue.blogspot.com/2012/12/bab-4-globalisasi.html
2 BUKU TAK BERSAMPUL YANG SANGAT BERMANFAAT



Komentar

Postingan Populer