APAKAH BERPENGARUH ARSITEKTUR TERHADAL LINGKUNGAN ?


PENGARUH ARSITEKTUR TERHADAP LINGKUNGAN
Haii tayo diaa bis kecil gondrong….ups mari kita mulai agak serius ya…. Kembali lagi sama aku Yoga di pembahasan kentangg……eh tentang maksudnya,kali ini mau bahas tentang Pengaruh Arsitektur Terhadap Lingkungan. Suatu saat nanti kalian yang mengambil jurusan aritektur wajib memperhatikan tentang masalah ini,dimana seorang Arsitek di wajibkan untuk memperhitungkan sebab akibat/dampak yang terjadi terhadap lingkungan kita bila melakukan pembangunan tanpa mengedepankan lingkungan sekitar. stilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan. Maka dari itu kalian nanti harus mengedepankan lingkungan okkee,karena arsitek adalah Ahli lingkungan binaan.

Namun dalam penerapan pekerjaan arsitektur jarang yang memperhatikan dampak lingkungan binaan sekitar

Pengaruh positif pekerjaan arsitek terhadap lingkungan

1.     Memperhatikan hubungan antara ekologi dan arsitektur, yaitu hubungan antara massa bangunan dengan makhluk hidup yang ada disekitar lingkungannya, tak hanya manusia tetapi juga flora dan faunanya. Arsitektur sebagai sebuah benda yang dibuat oleh manusia harus mampu menunjang kehidupan dalam lingkugannya sehingga memberikan timbal balik yang menguntungkan untuk kedua pihak. Pendekatan ekologis dilakukan untuk menghemat dan mengurangi dampak  – dampak negatif yang ditimbulkan dari terciptanya sebuah massa bangunan, akan tetapi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Contoh terapannya yaitu, munculnya trend green design.

2.     Memberikan dampak pada estetika bangunan
3.     Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota.
4.     Memperhatikan kondisi lahan yang akan dibangun. Sebagai contoh bila bangunan akan didirikan pada lahan yang memiliki kemiringam, maka dengan pendekatan ekologis bisa dicarikan solusinya seperti memperkuat pondasi, atau menggabungkan unsur alam pada lingkungan dengan bangunan yang ada sehingga semakin estetis bangunan yang tercipta
.
Contoh nih guys dari Prayoga,btw asli belum pernah kesana ,tapi melihat ini si pasti kalian suka……..
1. The Milwaukee Art Museum Quadracci Pavilion, Amerika Serikat
 Hasil gambar untuk the milwaukee art museum quadracci pavilion amerika serikat
Museum di Milkwaukee memiliki keunikan pada sayap yang dapat membuka dan menutup mengikuti arah sinar matahari. Dengan menjaga suhu ruangan tetap rendah, penggunaan pendingin ruangan berenergi listrik pun dapat dikurangi. Bangunan cantik ini adalah karya arsitek asal Spanyol bernama Santiago Calatrava (source: forbes.com).









2.Sekolah Chartwell, AS
Hasil gambar untuk sekolah chartwell as
Gedung Chartwell School yang ada di California, Amerika Serikat ini memiliki kemampuan untuk mengembunkan kabut dan menampung  air hujan. Air yang terkumpul kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan murid, irigasi, dan menyiram toilet.(source: ehdd.com)

Cukup 2 aja contohnya….
Oke next
            Ada juga akibatnya bila arsitektur tidak mengedepan kan lingkungan,nih contohnya …..
 ambrolnya sisi utara jalan raya RE Martadinata sepanjang 103 meter.
Hasil gambar untuk PROYEK RE MARTADINATA JALAN AMBLES
            Proyek ini sering di bahas di blog-blog sebelah karena tentang perencanaan nya ini yang main “gasak/sikat”


ambrolnya jalan RE martadinata tersebut merupakan contoh dari ke tidak pedulian arsitek terhadap lingkungan sekitarnya, daerah yang seharusnya menjadi tempat hijau (tempat penanaman pohon bakau) dijadikan jalan raya. yang mengjutkan lagi seharusnya di pinggir-pinggir jalanan ditanami pohon bakau agar tidak terjadi abrasi terhadap tanah tapi ini tidak ada.akibatnya apa,Jalan tidak bisa di pakai,dana terbuang sia sia…… duh dobel dobel kan

jadi KESIMPULAN nya adalah,arsitektur bukan hanya mengedepan kan desain dan bentuk estetika bangunan,jadi diharuskan mengutamakan dampak apa yang terjadi di lingkungan sekitar,dan bagaimana cara mengatasi factor-faktor lingkungan tanpa mengabaikan keadaan lingkungan nya.
Terimakasih ,sampai jumpa di artikel selanjutnya  



Komentar

Postingan Populer