ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN ? APAKAH ITU.....
ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
NAMA : PRAYOGA FAHLUL HIDAYAT
NPM : 24317733
DOSEN : ONI INDAH CAHYANI
GUNADARMA UNIVERSITY
ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
MAU TANYA DONG,PENGERTIAN ARSITEKTUR DAN
LINGKUNGAN ITU APA SIH?
Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Bagi sebagian besar orang, waktu mereka dihabiskan untuk terlibat dalam organisasi baik formal maupun informal. Sejak kita memasuki masa sekolah hingga hidup bermasyarakat, tentunya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, seperti kelompok paduan suara, tim olahraga, kelosmpok musik atau drama, organisasi keagamaan di lingkungan tempat tinggal, atau juga bisnis.
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi.
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi.
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Bagi sebagian besar orang, waktu mereka dihabiskan untuk terlibat dalam organisasi baik formal maupun informal. Sejak kita memasuki masa sekolah hingga hidup bermasyarakat, tentunya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, seperti kelompok paduan suara, tim olahraga, kelosmpok musik atau drama, organisasi keagamaan di lingkungan tempat tinggal, atau juga bisnis.
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi.
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi.
LALU,KALAU KONSEP ARSITEKTUR BERWAWASAN
LINGKUNGAN ITU APA AJA SIH?
Konsep arsitektur lingkungan sangat
berkaitan erat dengan arsitektur hijau (green architectur) karena sama-sama
mengedepankan alam sebagai objek utamanya yaitu sebagai pengendali / control
lingkungan sekitar.
Bila membahas tentang arsitektur lingkungan maka sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu pengertian dari lingkungan itu sendiri.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan.
Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut penggolongannya, lingkungan di bagi 3, yaitu :
Lingkungan Alam / Alami
Lingkungan Buatan
Lingkungan Sosial & Budaya
Lingkungan Alami
Lingkungan alami atau alam adalah lingkungan yang sudah ada sejak dulu atau terbentuk secara alami oleh proses alami dan proses terbentuknya lingkungan ini tanpa campur tangan manusia.
Contoh lingkungan alam:
Bila membahas tentang arsitektur lingkungan maka sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu pengertian dari lingkungan itu sendiri.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan.
Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut penggolongannya, lingkungan di bagi 3, yaitu :
Lingkungan Alam / Alami
Lingkungan Buatan
Lingkungan Sosial & Budaya
Lingkungan Alami
Lingkungan alami atau alam adalah lingkungan yang sudah ada sejak dulu atau terbentuk secara alami oleh proses alami dan proses terbentuknya lingkungan ini tanpa campur tangan manusia.
Contoh lingkungan alam:
Gunung
Danau
Bukit
Sungai
Hutan
Laut
Dataran Tinggi
Dataran Rendah
Lembah
Danau
Bukit
Sungai
Hutan
Laut
Dataran Tinggi
Dataran Rendah
Lembah
Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah lingkungan yang segaja dibentuk atau dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri, lingkungn ini ada yang berdampingan dengan lingkungan alam.
Contoh lingkungan buatan:
Bandara
Perkantoran
Jalan
Perkebunan
Tambak
Pertanian
Permukiman penduduk
Beberapa kasus, masalah lingkungan buatan lebih sulit ditangani daripada lingkungan alami. Dalam pembangunan permukiman diperlukan keseimbangan dengan ekosistem, sehingga tidak melebihi daya dukung lingkungan.
Untuk itu diperlukan strategi berdasarkan keberlanjutan. Dengan pendekatan ekologi dapat diharapkan dapat:
a. memperbaiki dan menjamin penyediaan air bersih
b. meminimumkan masalah pembuangan limbah
c. mengurangi pengubahan lahan subur untuk pertanian menjadi lahan permukiman dan membantu mempertahankan produktivitas lahan
d. mengembangkan pola konservasi energi untuk keperluan hidup dan produksi barang
e. memaksimumkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia
f. memadukan pemeliharaan dan pelayanan permukiman dengan penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan masyarakat, dan pendidikan.
Lingkungan Sosial Budaya
Sejauh ini belum ada definisi pasti dari lingkungan sosial budaya karena banyaknya perbedaan pendapat tergantung dari kacamata / sudut pandang melihatnya
Untuk itu digunakanlah definisi kerja.
Lingkungan sosial budaya, yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh keberlakuan pola-pola hubungan sosial tersebut (termasuk perilaku manusia di dalamnya); dan oleh tingkat rasa integrasi mereka yang berada di dalamnya.
Lingkungan buatan adalah lingkungan yang segaja dibentuk atau dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri, lingkungn ini ada yang berdampingan dengan lingkungan alam.
Contoh lingkungan buatan:
Bandara
Perkantoran
Jalan
Perkebunan
Tambak
Pertanian
Permukiman penduduk
Beberapa kasus, masalah lingkungan buatan lebih sulit ditangani daripada lingkungan alami. Dalam pembangunan permukiman diperlukan keseimbangan dengan ekosistem, sehingga tidak melebihi daya dukung lingkungan.
Untuk itu diperlukan strategi berdasarkan keberlanjutan. Dengan pendekatan ekologi dapat diharapkan dapat:
a. memperbaiki dan menjamin penyediaan air bersih
b. meminimumkan masalah pembuangan limbah
c. mengurangi pengubahan lahan subur untuk pertanian menjadi lahan permukiman dan membantu mempertahankan produktivitas lahan
d. mengembangkan pola konservasi energi untuk keperluan hidup dan produksi barang
e. memaksimumkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia
f. memadukan pemeliharaan dan pelayanan permukiman dengan penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan masyarakat, dan pendidikan.
Lingkungan Sosial Budaya
Sejauh ini belum ada definisi pasti dari lingkungan sosial budaya karena banyaknya perbedaan pendapat tergantung dari kacamata / sudut pandang melihatnya
Untuk itu digunakanlah definisi kerja.
Lingkungan sosial budaya, yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh keberlakuan pola-pola hubungan sosial tersebut (termasuk perilaku manusia di dalamnya); dan oleh tingkat rasa integrasi mereka yang berada di dalamnya.
OKE,TERAKHIR NIH,KONSEP BANGUNAN HEMAT ENERGI ADA GA SIH?
Arsitektur Hemat Energi (Energy-Efficient Architecture)Arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran
“meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan,
kenyamanan maupun produktivitas penghuninya” dengan memanfaatkan sains dan
teknologi mutakhir secara aktif.Mengoptimalkan sistem
tata udara – tata cahaya, integrasi antara sistem tata udara buatan-alamiah,
sistem tata cahaya buatan-alamiah serta sinergi antara metode pasif dan aktif
dengan material dan insturumen hemat energi. Credo form follows function bergeser menjadi form follows energy yang berdasarkan pada prinsip konservasi
energi (non-renewable resources). Para pelopor arsitektur ini yakni Norman Fostern, Ingenhoven
Overdiek & partners.
KRITERIAKonsep “hemat energi” bangunan memiliki
implikasi langsung pada peraturan, ekonomi, permintaan energi, dan lingkungan.
Definisi juga diperlukan untuk membandingkan kinerja bangunan energi atau untuk
menilai mutlak hemat energi. Kami mengusulkan tiga kriteria untuk sebuah
bangunan hemat energi:1. bangunan harus dilengkapi
dengan peralatan yang efisien dan bahan yang tepat untuk lokasi dan kondisi;
2. bangunan harus
menyediakan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan penggunaan bangunan yang
dimaksudkan;
3. bangunan harus
dioperasikan sedemikian rupa untuk memiliki penggunaan energi rendah
dibandingkan dengan, bangunan sejenis lainnya.
Sebuah bangunan yang efisien harus, minimal,
berada di atas rata-rata di tiga aspek tersebut. Ketika menetapkan standar
hemat energi minimum, definisi hemat energi berdasarkan biaya siklus hidup
minimum cenderung menghasilkan standar yang lebih ketat dan penghematan energi
yang lebih besar daripada strategi berdasarkan menghilangkan unit paling
efisien. GREEN ARCHITECTURE (ARSITEKTUR HIJAU)PENGERTIANArsitektur hijau, secara sederhana mempunyai
pengertian bangunan atau lingkungan binaan yang dapat mengurangi atau dapat
melakukan efisiensi sumber daya material, air dan energi.
dalam pengertian yang lebih luas, adalah bangunan atau lingkungan binaan yang:§ efisien dalam
penggunaan energi, air dan segala sumber daya yang ada.
§ mampu menjaga
keselamatan, keamanan dan kesehatan penghuninya dalam mengembangkan
produktivitas penghuninya,
§ mampu mengurangi
sampah, polusi dan kerusakan lingkungan.
PRINSIP-PRINSIP1. Hemat energi :
meminimalkan bahan bakar serta energi listrik dan memaksimalkan energi alam
sekitar yang ada (matahari sebagai cahaya diwaktu pagi hingga sore hari)
2. Memperhatikan kondisi
iklim : bangunan yang di desain haruslah memperhatikan kondisi iklim di sekitar
site (site tersebut mempunyai curah hujan tinggi atau tidak)
3. Minimizing resources
: penggunaan material bangunan dengan mempertimbangkan aspek perlindungan
ekosistem dan sumber daya alam
4. Respect for site /
tidak berimplikasi negatif terhadap kesehatan dan kenyamanan pengguna bangunan
5. Respect for user/
merespon keadaan tapak dari bangunan
6. Menerapkan/menggunakan
prinsip-prinsip yang ada secara keseluruhan
CONTOH
Gedung New Media Tower, yang merupakan gedung
terbaru Universitas Multimedia Nusantara, dirancang sebagai gedung hemat energi
dengan menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan untuk melakukan
penghematan energi dengan memanfaatkan udara alami semaksimal mungkin tanpa
mengurangi kenyamanan.Luas bangunan Gedung NMT ini sekitar 32 ribu
meter persegi. Sedangkan luas total seluruh lahan yang dimiliki UMN adalah 8
hektar, dengan pemanfaatan 40 persen, atau 2,4 hektar terbangun.Penggunaan
teknologi double skin,
yang terbuat dari plat aluminium berlubang, memungkinkan untuk mengontrol
intensitas cahaya dan panas matahari yang masuk kedalam ruangan sehingga
ruangan cukup dingin dan terang.
Alhasil, penggunaan pendingin udara bisa
dikurangi sehingga bisa menghemat energi listrik. Seperti diketahui bahwa
pendingin udara mengkonsumsi energi listrik terbesar pada setiap gedung.Lubang-lubang tersebut juga berfungsi untuk
sirkulasi udara sehingga koridor gedung tidak perlu menggunakan pendingin
tetapi masih cukup nyaman. Di lantai bawah yang digunakan sebagai kantin dan
area pertemuan mahasiswa dibuat dengan konsep terbuka menggunakan udara alami.Selain itu, gedung ini juga memaksimalkan
konservasi air dengan mendaur ulang air limbah untuk digunakan kembali dan
menangkap air hujan sehingga tidak terbuang.Memang, dengan gedung yang menggunakan lapis
luar berupa aluminium yang diberi lubang-lubang, sudah pasti air hujan akan
masuk sehingga membuat sisi pinggir koridor menjadi basah. Tetapi, ini adalah
suatu hal yang normal, bahkan sudah dibuatkan saluran air untuk pembuangannya
secara cermat.
KESIMPULAN
kamu calok arsitek nanti,ketika kamu membangun sebuan bangunan harus memperhatikan semua hal ,yang simpel aja ya seperti budaya,lingkungan,karena di indonesia itu banyak sekali budaya dan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. ditambah lagi....kamu harus mampu berinovasi dari yang sudah ada,buat bangunan mu benar-benar tanpa energi,karena energi yang kita pakai lambat laun akan segera habis,dan kita harus cari penggati yang lebih efisien.
http://arsitekturdanlingkungan.blogspot.com/2012/10/pengertian-arsitektur-dan-lingkungan.html
https://chotarra.wordpress.com/2017/10/30/konsep-arsitektur-lingkungan-lingkungan-alami-buatan-dan-sosial-budaya/
https://edukasi.kompas.com/read/2013/12/09/1610398/New.Media.Tower.UMN.Gedung.Paling.Hemat.Energi
Komentar
Posting Komentar